Serius....ga semua cerita yang ada itu manis, ada kalanya berantem, ada kalanya mengalah, tapi tanpa asem dan asin maka pernikahan itu ga berasa apapun alias hambar. Ga enak lah ya sebuah hubungan itu kalo datar2 aja, ya gak?
Justru dengan adanya 'berantem' yang positif maka pernikahan akan saling menguatkan simpul ikatannya. Dan itu merupakan momen yang sangat baik untuk saling mengenal lebih dalam antara suami dan istri, mengenal perasaannya, karakternya, kesukaannya, dan mengenal hal2 apa yang membuat pasangan kita marah.
Namun di atas semua itu yang terpenting adalah kepekaan kita untuk saling mengerti antara satu dan lain. Jangan jadikan perbedaan dan ego pribadi sebagai pemicu konflik...Jangan pernah berhenti belajar itulah kuncinya (nasihat dari yang udah pengalaman sih,,tapi bener kok,,) Karena menciptakan rumah tangga yang harmonis itu tentu perlu ilmu.
Sebab cinta itu adalah saling mengerti...
Cinta itu saling menyadari keunikan pribadi pasangan kita dan bukan malah mengubah dia menjadi yang kita inginkan.
Cinta juga bukan mencari seseorang yang sempurna, tapi seseorang yang mampu membingkai karakter kepribadian kita yaitu orang yang dapat membuat kita menjadi lebih berarti dari siapapun.
Cinta itu, indaaah....apalagi buat yang udah nikaaahh *maafkan buat para jojoba (jomblo-jomblo bahagia) yang lagi baca blog ini ya..:P
